Polisi menemukan bunker narkoba di Universitas Negeri Makassar. <br /> <br />Bunker narkoba berupa brankas yang tertanam di dalam tanah, di dalam ruangan sekretariat Fakultas Bahasa dan Sastra. <br /> <br />Brankas dimasukkan dalam terali besi, dilas, dan ditutup dengan tegel sehingga tersamarkan. <br /> <br />Diduga, brankas sudah ada sejak tahun 2019 dan sempat menyimpan 3 kilogram narkoba yang sudah diedarkan. <br /> <br />Selain barang bukti narkoba berupa sabu, ekstasi, dan ganja, ditemukan juga buku rekap transaksi di dalam brangkas. <br /> <br />Polisi menangkap 4 orang yang sedang pesta narkoba. <br /> <br />Hasil penyelidikan polisi mengungkap bahwa brankas narkoba dikendalikan oleh dua jaringan narkoba dari lembaga pemasyarakatan Watampone, Bone, dan rumah tahanan Jeneponto. <br /> <br />Barang bukti sabu dan ekstasi yang disita polisi diduga milik SN, narapidana di rutan Jeneponto, yang tengah menjalani hukuman 16 tahun penjara atas kasus narkoba. <br /> <br />Polisi tengah menetapkan 6 tersangka dengan ancaman hukuman 6 tahun hingga hukuman mati. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/418228/brankas-narkoba-ditemukan-di-kampus-unm-pop-news
